Dari kiri : Riza dan Putri (kompasiana) |
Begitu banyak manfaat
dari menulis itu, hal ini disampailkan oleh Riza Praditya dan Putri Erinka,
keduanya adalah mahasiswa Universitas Pamulang Prodi Sastra Indonesia.
Bagi Riza dan Putri, ini
adalah pengalaman pertamanya menjadi penulis seminar nasional yang
diselenggarakan oleh PT. Generos yang bekerjasama dengan Yayasan Akses Sehat
pada Sabtu-Minggu (21-22/5/2022).
Selama dua hari itu Riza
dan Putri memperoleh pengalaman yang sangat berharga. Selama ini, keduanya
hanya belajar teori tentang menulis di kelas, ketika menjadi penulis seminar
nasional, keduanya langsung terjun menulis apa yang disampaikan oleh para
narasumber.
Riza dan Putri menulis
hasil semua materi yang disampaikan oleh narasumber. Setelah menulis, keduanya
diberikan kesempatan untuk menulis semua dan merevisi kembali. Hasil tulisan
mereka akan menjadi hasil diskusi sesama peserta dan disampaikan kembali ke forum
dengan menggunakan power point.
Riza dan Putri sangat
bersyukur mendapat pengalaman ini. Pasalnya, ini adalah pengalaman pertama
menulisnya dalam sebuah acara yang cukup besar. Hanya Riza dan Putri saja yang dipilih
dan ditugasi untuk menulis hasil seminar nasional.
Peserta seminar dengan narasumber (kompasiana) |
Selain itu, keduanya juga
mendapat relasi dan teman baru. Semua menjadi kebutuhan mereka difasilitasi. Keduanya
menginap di hotel Grand Zuri, mendapat buku tulis, buku bacaan, plakat,
sertifikat, dan mendapat uang transport. Riza dan Putri tak mengira, bahwa
manfaat menulis itu benar-benar banyak keuntungannya.
Deni Darmawan yang
menjadi dosen dan founder Komunitas Belajar Menulis (Kombis), selalu memberikan
kesempatan kepada anak didiknya agar bisa mencari pengalaman menulis di luar.
Apapun itu, baik pelatihan, seminar, workshop kepenulisan atau ditugasi menulis
seperti ini, maka jangan takut untuk mencoba. Pengalaman akan menjadi guru
terbaik dalam hidup kita.
Riza dalam penuturannya,
mengucapkan terima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk bisa bergabung
dalam forum ilmiah tersebut. Putri sempat melakukan chat ke Deni, untuk
menanyakan tips cara menulis seminar.
Deni memberikan pengalaman
dan tips untuk keduanya, agar setiap seminar, pelatihan, workshop, ikatlah ilmu
dengan menulis dan publikasikan dalam media seperti blog atau media lainnya
seperti Kumparan, Retizen Republika, Kompasiana dan sebagainya. Sehingga manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat
luas.
Hal itulah yang sering
dilakukan oleh Deni ketika masih kuliah dulu. Menulis seminar sebagai latihan
untuk mengikat ilmu dengan menulis. Agar tulisan mudah dipahami butuh proses,
latihan dan praktik terus menerus.
“Tips dari saya, coba
Putri gunakan mind mapping dalam menulis seminar. Tulisan kata kuncinya apa, kemudian
tuliskan kembali dengan bahasa kita agar enak dan mudah dibaca” nasehat Deni
kepada Putri sebagai bekal untuk acara seminar.
Riza bersama kawan-kawan yang berprofesi sebagai psikolog dan dokter |
Diterbitkan juga di Kompasiana silahkan klik
2 $type={blogger}
Write $type={blogger}semangaattt
ReplyKerennn
Reply