Oleh : Ridha Wahyu Dian, Mahasiswi Sastra Indonesia, Universitas Pamulang.
Bagi
Mahasiswa Sastra Indonesia, penulisan kreatif merupakan mata kuliah yang wajib
diikuti pada semester yang telah ditentukan. Karena bagi kami yang menelaah
ilmu kesusastraan, dunia kepenulisan merupakan wadah untuk menyertakan ide dan
gagasan, serta salah satu cara menorehkan karya sastra. Dalam penulisan
kreatif, kita dibimbing untuk mampu menulis dengan baik dan kreatif,
menciptakan sebuah karya yang berasal dari ide kreatif dan tidak plagiat, yang
artinya menciptakan tulisan-tulisan baru yang kelak bermanfaat bagi orang
banyak.
Masih
tentang Penulisan kreatif, menulis dengan sastra bukan sekedar menulis syair
dan puisi semata, novel dan cerpen pun bila ditulis dengan pemilihan diksi yang
tepat akan semakin bagus dan menarik, Artikel dan opini di media online pun
akan sedemikian bagus dan memberikan kesan “enak dibaca” sepertinya susunan kata
akan semakin bermakna bila dilandaskan dengan sastra, apalagi sebuah tulisan
kreatif yang tercipta dari hati.
Apalagi
di masa pandemi seperti sekarang ini, orang mencari kesibukan ketika di rumah
saja, mulai dari mencari hobi baru, berkarya, dan memanfaatkan waktu luang.
Berungtung bagi mereka yang tidak menyia-nyiakan waktu luang, dan memanfaatkannya dengan belajar hal baru,
apalagi jika dia sudah mengetahui tentang menulis kreatif, akan banyak tumpukan
cerita, puisi, artikel, dan karya tulis lainnya yang bersifat fiksi dan
tentunya menyuarakan perasaan di masa pandemi ini.
“Orang
boleh pandai setinggi langit, tapi jika tidak menulis, ia akan hilang dari
masyarakat dan sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” (Pramoedya
Ananta Toer) kira-kira begitulah perkataan seorang Pramoedya, yang karya nya
telah mendunia, dan abadi.
Lantas
harus sekali tercipta penulis-penulis baru yang dapat menyumbangkan aspirasi
dan inspirasi bagi generasi- generasi selanjutnya, begitu pun seterusnya.
Beruntung
sekali, pada hari minggu lalu, tepatnya di tanggal 22 November 2020, Prodi
Akuntansi Universitas Pamulang mengadakan Webinar Penulisan Kreatif. Yang
dilaksanakan secara online di aplikasi Zoom. Dengan para pembicara yang luar
biasa, diantaranya : Ibu Nisak Ruwah I.H, S.Pd., M.Pd., Bapak Deni Darmawan,
S.Sos. M.Pd.I, Ibu Vivi Iswanti N, S.Sos, M.M, Ibu Dr. Amaliyah, S.Ag., M.A,
Bapak Khotib Arifai, S.E., M.M, Bapak Isnu Harjo Prayitno, S.H., M.H. Para
pembicara ini diantaranya merupakan dosen dan penulis, juga terdapat Redaktur
Media Visione,co.id dan Redaktur Media Tangselmedia.com.
Merupakan
keberuntungan yang jarang sekali didapat untuk berbincang langsung, serta
belajar dengan para senior yang ahli dalam bidang kepenulisan kreatif ini,
dapat belajar Trik Menulis Buku, Trik Menulis Artikel Opini, Trik Menulis
Jurnal, Trik Menulis Novel dan Syair, Menulis layaknya Jurnalis, serta
mengetahui seperti apa tulisan yang layak terbit di media online. Perlu sekali
dimengerti bagi para mahasiswa yang mengerti hakikat abadi dalam kepenulisan,
hususnya orang-orang yang mengkaji kesusastraan, yaitu mereka yang bergerak
langsung di bidang kepenulisan.
Webinar
Kepenulisan kreatif ini merupakan karya nyata, dan pergerakan para penulis muda
yang aktif dalam bidang masing-masing, untuk mengajak Mahasiswa di seluruh
Indonesia agar mau dan mampu menyuarakan pendapat, ide dan inspirasi dalam
sebuah karya tulis. Sekalipun dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoom,
tapi antusiasme peserta begitu terasa, ketika peserta webinar begitu banyak.
Bersyukur, masih banyak dari kami yang ingin belajar kepenulisan kreatif ini.
Semoga
kedepannya nanti, akan banyak lagi orang-orang yang bergerak dalam dunia
kepenulisan, baik fiksi maupun opini, baik jurnalistik maupun sains, karena
dengan tulisan kita mampu mengubah dunia. Maka dari itu tulislah tulisan yang
baik dan memiliki manfaat bagi banyak orang.
Materi bisa diakses disini