Begitu banyak cara agar kita mudah menulis buku. Diantaranya cara mudah menulis buku disampaikan oleh Deni Darmawan dan Amaliyah yang didaulat sebagai narasumber pada acara webinar “Cara Mudah Menulis Buku di Masa Pandemi” pada Sabtu (24/10/2021). Acara ini bisa terselenggara berkat kerjasama dengan Komunitas Belajar Menulis (KOMBIS) dengan Yayasan Cakra Amaliyah.
Deni atau biasa disapa Uncel D menjadi narasumber pertama.
Ia menyampaikan kunci mudah menulis buku. “Cara mudah menulis buku ada
kuncinya, yaitu merubah mindset bahwa menulis itu gampang. Kedua, menulis yang
disenangi. Ketiga, menulis yang dikuasai. Ke-empat, menulis yang dialami.
Ke-lima, menulis hal yang ringan. Ke-enam, menggali ide. Ke-enam, menulis
setiap hari (komitmen),” ungkap Deni yang juga founder KOMBIS.
Di masa pandemi, Deni sudah puluhan artikel di media
massa. Kini ia memutuskan untuk menulis buku. “Awal pendemi, saya suka menulis
artikel, hingga puluhan jumlahnya. Akhirnya, saya coba untuk menulis buku. Buku
antologi dan buku solo sudah saya tuliskan. Buku saya yang berjudul “Menulis
itu Gampang” saya tulis ketika masa pandemi. Buku ini akan membuka mindset
calon penulis. Kreativitas menulis juga saya ungkap dan bagaimana tips mengasah
keterampilan menulis,” ungkap Deni yang juga pengajar di Universitas Pamulang.
Diantara buku-buku yang ditulis. Deni menjelaskan
bagaimana proses kreativitasnya. “Buku saya yang berjudul “Sang Legenda Dakwah”
adalah pengalaman bersama guru saya. Beliau yang banyak memberikan saya masukan
dan pengaruh sehingga saya bisa seperti ini. Buku “Menulis itu Gampang”
merupakan buku yang tulis dari literatur, pengalaman, mengikuti acara kepenulisan,
sehingga saya tuangkan dalam sebuah buku. Buku “Keajaiban Ramadan” saya tulis
ketika saya mengisi kultum dan ceramah terkait Ramadan. Sebagaian saya posting
di blog, kemudian saya kembangkan lagi, akhirnya menjadi sebuah buku,” ujarnya
penuh semangat.
“Buku saya yang berjudul “Kreatitvitas Menulis Kaum
Rebahan” merupakan buku dari artikel yang tulis di berbagai media massa. Buku
ini saya ulas dan menganalisa, kenapa saya menulis artikel tersebut. Dari berbagai
perspektif mampu saya tuliskan. Buku “Rahasia Trik Penulis Hebat” juga sedang
saya tulis. Buku itu kumpulan dari berbagai kegiatan webinar kepenulisan yang
saya tulis selama pandemi,” pungkas Deni sambil memegang buku karyanya.
Deni juga sudah menulis banyak buku antologi. Kini, ia
ingin mewujudkan menulis puluhan buku. Menulis buku merupakan upaya agar
ilmunya bermanfaat untuk orang lain. Buku antologi “Tips Menulis di Masa
Pandemi” sudah ia gagas dan ia menjadi editornya.
Akhir kegiatan, Deni dan Amaliyah memberikan hadiah buku
pada penanya terbaik. Acara ini diikuti dari berbagai peserta di nusantara.
Semoga acara ini bisa memotivasi dan menggerakan peserta untuk terus produktif
menulis di masa pandemi. (den)
1 $type={blogger}:
Write $type={blogger}Benar benar sebuah pencerahan dan motivasi bagi para pemula,tinggal kembali pada diri masing masing termasuk saya,mau atau tidak mengikuti semua arahan,tuntunan dan semua aspek menuju penulis yang diawali dengan niat, kesungguhan,keuletan,kepercayaan pada diri sendiri untuk bisa dan mampu seperti yang sudah sukses.
Reply