TIMESINDONESIA, PAMULANG – DI TENGAH pandemi saat ini, belajar online adalah solusi untuk tetap menjalankan proses belajar mengajar baik siswa, mahasiswa, guru maupun dosen. Tidak jarang orang atau pelajar mengeluh karna gaya belajar saat ini. Beberapa keluhan yang sering terucap diantaranya "e-learning itu membosankan", "menguras otak untuk berpikir sendiri", "selama e-learning saya tidak dapat apa-apa", " tidak ada hasil yang dicapai", "e-learning berlalu begitu saja" dst.
Ucapan dan keluhan itulah yang sering kita dengar bahkan kita alami. Perlu kita ketahui bahwa apa yang sedang kita usahakan adalah untuk diri kita sendiri bukan untuk kemasyuran orang lain. Maka dari itu, kita harus berjuang semaksimal mungkin.
Berikut ada beberapa tips belajar online untuk mencapai hasil maksimal:
1. Ketika ingin memulai e-learning jangan langsung mengeluh
Sering kali ketika hari belajar dimulai, tidak sedikit pelajar yang berpikir negatif sebelum memulai. Berbagai ucapan dan keluhan yang sering kita dengar misalnya, "haduhhh, e-learning lagi", "susah banget", "ribet", " capek", "membosankan" dan masih banyak lagi. Ucapan-ucapan ini sering sekali menjadi kalimat pembuka saat memulai pembelajaran online.
Bukan hanya siswa dan mahasiswa, sebagian guru dan dosen juga mengalami hal yang sama. Mengapa hal itu dapat terjadi? Karena fokus dari awal yang salah. Harusnya, ketika kita mengemban suatu tugas dan kewajiban berpikirlah positif dalam menjalankannya. Ucapkan kata-kata yang membuat mu semangat memulai pembelajaran misalnya, "aku pasti bisa".
Kemudian, tanamkan dalam dirimu suatu tekad untuk menjadi lebih baik dari hari kemarin. Untuk menjadi orang yang berkualitas, selalu ada motivasi setiap mengawali dan evaluasi diri setiap mengakhiri hari. Sehingga, untuk memulai pembelajaran tetap tertanam semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
2. Mulai e-learning dengan membuka dan mempelajari modul, artikel dan video pembelajaran tanpa tergesa-gesa
Hal ini bertujuan agar pemahaman mengenai materi pada saat pembelajaran tidak berlalu begitu saja. Ada banyak hal yang membuat kita tergesa-gesa dalam membaca, menonton dan memahami materi misalnya, pekerjaan lain, chatting dll. Oleh karena itu, usahakan ketika belajar fokuskan pikiran hanya untuk belajar.
Belajar tanpa tergesa-gesa bukan berarti harus berlama-lama atau lamban dalam membaca dan memahami materi. Akan tetapi, belajar tanpa terhesa-gesa yang dimaksud adalah tidak melewati langkah demi langkah yang sudah ditetapkan oleh operator e-learning. Sehingga, kamu tidak akan menghabiskan waktumu untuk bertanya terus menerus kepada orang lain seperti apa dan bagaimana materinya.
3. Jangan terlalu tegang dan serius saat melakukan pembelajaran online
Terlalu tegang dan serius ketika belajar akan mengakibatkan kebosanan ditengah pembelajaran. Selain bosan, hal ini juga akan memicu kantuk. Oleh karena itu, mempelajari modul, artikel, dan video pembelajaran dapat dilakukan sambil ngamil sehat. Merujuk kepada Journal of Alzheimer's Disease, "rutin makan apel bisa meningkatkan produksi neurotransmiter asetilkolin di otak. Senyawa ini pun dapat memperbaiki daya ingat serta menurunkan risiko alzheimer". Selain menghilangkan bosan dan kantuk, ngamil buah dapat pula mempercepat kerja otak.
Ketika mulai pusing atau mumet sebaiknya jangan dipaksa untuk belajar dan memahami materi. Kamu bisa mendengarkan musik atau aktifitas yang dapat menyegarkan dan memulihkan kerja otak. Kemudian, jangan lupa minum air putih secukupnya. Hal ini juga dapat mencegah dehidrasi dan membantu otak untuk tetap fokus.
4. Tulis poin-poin penting dari hasil pemahamanmu
Ketika memulai pembelajaran, sediakan buku dan pulpen untuk mencatat. Tujuannya adalah agar kamu tidak lupa dan tidak memaksa kamu untuk kerja 2 kali. Selain membantu untuk mengingat, hal tersebut juga membantu untuk meminimalisir penggunaan waktu. Sehingga tidak banyak waktu terbuang untuk membuka video, artikel dan modul secara berulang-ulang. Kemudian, simpan modul yang telah di download ke penyimpanan khusus misalnya ke drive. Setiap modul yang didownload diberi label dan disimpan serta disusun sedemikian rupa sehingga tidak susah dicari ketika dibutuhkan.
5. Masuk ke forum diskusi
Forum diskusi adalah bagian yang paling penting ketika melaksanakan e-learning. Dalam forum ini usahakan kamu dapat menanggapi pertanyaan dari dosen atau guru pengampu, memberi pertanyaan dan menanggapi jawaban dari teman-temanmu. Jangan scroll terlalu cepat, karena hal ini akan membuat kita melewati poin-poin penting dalam forum. Analisa pertanyaan dan jawaban dengan baik dan kritis. Sehingga kuantitas dan kualitas tanggapanmu tidak sekedar komentar standar.
Hal terpenting dalam forum diskusi adalah jangan copas (copy paste) jawaban dari google. Hal ini akan memanjakan otak untuk tidak berpikir kritis (asal menjawab).
6. Buat jadwal pengerjaan dan kategori tugas yang ingin diselesaikan
Seperti yang dikatakan oleh Maudy Ayunanda untuk mengatur waktu mengerjakan tugas yang baik harus mengikuti jadwal yang ada. "Tugas yang penting dan mendesak (deadline) kerjakan saat itu juga. Kemudian, tugas yangipenting tapi tidak mendesak tetapkan tanggal penyelesaiannya.
Untuk tugas yang tidak penting tapi mendesak sebaiknya tunda dulu". Dengan demikian, tidak ada kata "lupa" untuk mengerjakan tugas atau tidak ada tugas yang terlewatkan.
7. Lakukan pengecekan ulang
Setelah mengisi forum diskusi dan mengupload tugas sebaiknya cek ulang. Hal ini akan membantu kita untuk tidak melewati info dan poin-poin penting selama e-learning berlangsung. Sehingga e-learning yang kita laksanakan benar-benar kita pahami dan tidak akan berlalu begitu saja. Ketika kita mulai lupa, kita bisa membuka catatan yang telah kita tulis dan modul yang telah kita simpan.
Dengan ke-7 poin di atas kita pasti bisa mencapai nilai maksimal selama pembelajaran daring (e-learning). Intinya adalah kita harus punya niat dan kemauan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berkualitas.