Bagi Dr. H. Imron Rosidin, M.Pd menulis buku merupakan hal yang penting. Profesi guru dengan segudang ilmu yang dimilikinya bisa disebarkan melalui buku dan karya tulis lainnya. Pada forum belajar menulis guru gelombang ke 19 dan 20 yang digelar pada Senin (20/8/2021), Dr. Imron membagikan sekelumit ilmu dan pengalamannya agar guru bisa naik kelas.
Bagi guru, menulis buku, baik dalam publikasi ilmiah atau karya inovatid
akan mendapat angka kredit (AK) sebagai kebaikkan pangkat guru dan penopang
ekonomi. Diharapkan guru tidak hanya menulis penelitian atau hanya 1 karya
ilmiah saja. Namun, menulis dalam kontek yang lebih luas akan tidak hanya pada
tingkat golong IIIA, tetapi naik ke tingkat golongan IIIB dan IIIC dengan terus
memenuhi perkembangan diri dengan cara mengikuti pelatihan dan pendidikan baik
secara tatap muka atau daring.
Guru sebaiknya
mengumpulkan poin untuk bisa ke tingkat golong IIIB dengan memenuhi unsur
pengembangan diri. Untuk bisa ke level IIIC dan IVD harus memenuhi unsur
publikasi ilmiah (PI) dan karya inovatif (KI). Guru bebas, terserah mau
memperbanyak PI semua atau KI semua.
Ada beberapa
kegiatan yang termasuk PI yaitu presentasi di forum ilmiah, kegiatan kelompok
kerja guru (KKG), kegiatan diklat untuk presentasi, kesemuanya itu masuk ke
unsur publikasi ilmiah. Untuk memenuhi poin angka kredit disertai surat undangn
dan makalah, laporan hasil penelitian, penelitian tindakan kelas baik itu
penelitian deksriptif, ekperimen atau pengembangan.
Dalam tinjauan
ilmiah, ada makalah, artikel ilmiah hasil dari laporan penelitian dalam bentuk
jurnal. Ingat, bukan jurnal yang masuk majalah, tetapi jurnal dari laporan
penelitian dan ber ISSN. Untuk golongan IVb, IVc, dan IVe, wajib ada artikel
ilmiah bentuk jurnal. IVa hanya wajib satu laporan hasil penelitian.
Selain artikel
ilmiah dalam jurnal, ada juga modul atau diklat. Buku dalam pendidikan, karya
terjemahan, dan buku pedoman guru. Buku pedoman guru mendapat nilai 1.5 tapi
jarang dibuat buku tersebut.
Sedangkan yang
masuk dalam karya inovatif (KI) misalnya
membuat teknologi tepat guna, membuat media pembelajaran, membuat soal ujian
nasional, membuat buku karya sasta dan seni. Menulis buku untuk kenaikan
pangkat seperti menulis buku antologi yang diterbitkan secara indie/self
publishing atau ia mempunyai penerbit sendiri.
Misalnya, untuk
menulis cerpen harus ada 10 cerpen untuk 1 penulis walaupun secara antologi
baru bisa mendapat nilai. Jika puisi minimal lima puisi baru bisa dinilai. Jika
menulis buku bersama, penulisnya lebih dari 4 orang, maka tidak akan dinilai.
Jika ingin mengubah
hasil laporan penelitian menjadi buku, maka harus diubah formatnya. Jangan sama
persis dengan laporan penelitian. Saya dulu pernah kecewa karena membeli buku
dengan judul, “Kepala Sekolah Transformasi,” namun ketika dibaca persis seperti
buku laporan penelitian.
Buku pelajaran
sudah dibuat oleh pemerintah, namun guru bisa membuat buku pengayaan sebagai
buku pendamping buku pelajaran dari pemeritah.
Yang termasuk buku-buku
karya inovatif adalah buku puisi, buku cerpen, buku novel. Seperti saya sudah
singgung, minimal jika buat buku ada 20 puisi atau 40 puisi yang ditulis oleh 1
penulis. Buku ber-ISBN, sebagai bentuk pengakuan. Jika guru menulis 1 novel
termasuk kategori sederhana, menulis 2 novel masuk kategori kompleks.
Jika menulis cerpen di surat kabar, maka harus ada lima cerpen baru bisa diniai. Menulis puisi minimal 20 masuk dalam ketegori dengan nilai dua. Jika jumlah puisi ada 40 dan menjadi buku ISBN maka mendapat nilai empat.
Ada baiknya,
seorang guru yang ingin menulis mulai ditentukkan, buku apa yang ditulisnya.
Menulis merupakan tugas mulia untuk menyebarkan ilmu dan diakui sebagai guru
profesional dan tentunya untuk kenaikkan pangkat guru.
Guru harus
memperhatikan AK yang ada dalam setiap karya tulisnya baik berupa jurnal atau
buku dan sebagainya. Karya tulis kita akan masuk dalam publikasi ilmiah atau
masuk pada karya inovatif.
Ada baiknya, seorang guru harus mempelajari PermenPan RB. No. 16 tahun 2009
dan Peremendikbus 35 tahun 2010. Silahkan pelajari file-file yang sudah
dikirim. Jika kita sudah mempelejari semua, insyaAllah kita akan sampai pada
guru golongan IVe. Hasil karya tulis kita, baik dari publikasi ilmiah atau
karya inovatif bisa diajukan pangakt dari golongan IIC s.d IVe. Untuk bisa ke
golongan IVd, guru wajib ada buku ber-ISBN.
Sekali saya tekankan, jika ada guru yang menulis minimal 20 puisi ataukah 5
persepn, maka ia akan mendapat nilai AK. Jika buku hasil penelitian ber-ISBN
dan diedarkan secara nasional maka AK 4.
Bila buku pelajaran ber-ISBN akan mendapat AK 4, sedang tidak ber-ISBN
AK 1.
Untuk buku di bidang pendidikan AK nya 3 apabila ber ISBN dan 1 apabila
tidak ber-ISBN.Untuk karya terjemahan yg menunjang pembelajaran AK 1 Semua
bukti fisik buku tersebut harus dikirim aslinya. Semua guru bidang studi, bisa
menulis buku antologi puisi, cerpen, naskah drama, ataupun novel.
Closing statement dari Pak Imron Rosidin
"Teruslah menulis sampai menembus menerbit mayor. Jangan
pernan merasa puas hasil tulisan kita agar kita mau terus belajar. Naik
pangkatlah dengan jujur. Ajukan semua tulisan kita untuk mempermudah KP kita.
Semangat"
Sesi tanya jawab
Aam adalah
seorang guru honor. Tapi Aam sudah buat 4 buku solo, 1 buku duet duet dengan
Prof. Ekoji, dan 20 buku antologi yang mayoritas ditulis lebih dari 20 orang.
1. Apakah
nanti misalkan klo sudah PNS bisa dibuat angka kredit, atau hangus pak?
2. Di
beberapa buku teman2, Aam pernah menjadi editor buku dan kurator buku, apakah
ada nilainya juga?
3. Meskipun semua
itu blum bisa Aam gunakan untuk naik pangkat, tapi ada rasa bangga karena bisa
berkarya. Namun, ada yang bilang. PNS bukan, ngapain bikin buku. Bagaimana
menyikapi cibiran tetangga pak. Terima kasih. Mohon maaf panjang pisan. Hehehe
Jawab
1. Buku itu akan kadaluarsa. Tdk bisa dinilaikan. Semoga
segera menjadi ASN. Silakan maju dlm lomba guru prestasi. Semua buku tsb tinggi
nilainya.
2. Tdk ada nilainya ttp bisa untuk mendapatkan sertifikat
keahlian sbg editor yg diadakan puskurbuk
3. Ya. Untuk naik pangkat hanyalah salah satu tujuan menulis. Bisa untuk prestise, menyebarkan ilmu, menyebar kebikan, dan bahkan untuk ekonomi keluarga. Untuk itu, berusahalah menembus penerbit mayor.
Rosminiyati, SMK
Negeri 2 Pangakalpinang, Gelombang 19. AK saya 832,899 tertanggal 31 Desember
2020 pada gol. IVa. Kenaikan pangkat
terakhir tahun 2008. Nilai publikasi ilmiah 12 yang semuanya diperoleh setelah
tahun 2008 dalam bentuk PTK dan modul. Tim kenaikan pangkat menyampaikan bahwa
utk ke IV b harus ada artikel yang diterbitkan di jurnal. Mohon penjelasan
Bapak terkait masalah ini.
Jawab
Ya. silakan membuka peraturan
yg sdh saya sampaikan atau pada buku PKB karya saya. Ke IV/b cukup AK 550.
nilai tdk akan jauh dr itu. tapi ada syarat minimal, yaitu minimal 1 penelitian
yang dipublikasikan dan penelitian itu harus diubah ke dalam artikel ilmiah
untuk diterbitkan dalam jurnal. Silakan kalau mau menerbitkan jurnal. bisa
japri
Ke IV/a wajib satu penelitian, ke IV/b wajib 1 penelitian dan jurnal, begitu juga ke IV/c, ke IV d wajib 1 penelitian, 1 jurnal dan 1 buku ber ISBN, begitu pula ke IV/e
Dwi Pratiwi Gel. 20
1. Mohon tips untuk
membuat jurnal dan rekomendasi pengiriman jurnal.
2. Kalau penilaian
buku solo umum poinnya gimana jika bukunya sudah ber-ISBN?
Jawab
1. Penerbitan artikel ilmiah dlm jurnal bisa ditulis dg
cepat asal laporan penelitiannya sdh selesai. Bisa 15 sd. 30 menit. Jurnal yg
diakui untuk kenaikan pangkat yg diterbitkan oleh badan diklat resmi, PT, dinas
dan lembaga profesi guru.
2. Penulisan buku ISBN AK 3 dg mengirimkan buku aslinya
Ali Mustofa, dari Sragen. Buku elektronik digital pelajaran yang sudah ber ISBN bisa untuk angka kridit atau tidak, kalua bisa berapa angka kriditnya?
Jawab
Buku wajib bentuk cetak. kalau dalam bentuk elektronik digital yang harus dicetak berdasarkan regulasi yg berlaku saat ini. AK 3
Endang Depok, Bapak
Haji Imron, apakah guru-guru Swasta ada lembaga yang dapat menaikan angka
kriditnya. misal guru tersebut sudah sertifikasi? jika bisa bagaimana caranya?
jika tidak apakah ke depan akan ada peluang seperti PNS?
Jawab
Ya bu. Yg sdh bersertifikasi tentunya nantinya ada
penilaian kinerja. regulasi terus berubah. pasti ada peluang
Agustan dari Kota Palopo. Dalam satu laporan
hasil penelitian (tesis), apakah bisa dijadikan jurnal, sekaligus dirubah
menjadi buku? dan Apakah kedua duanya jg bs mendapat AK??
Jawab
Tesis tidak bisa dinilaikan. Harus diubah dalam bentuk
laporan penelitian pembelajaran. setelah diseminarkan, baru diubah dalam bentuk
artikel dan dijurnalkan
Omma Babys dari NTT.
Bagaimana dengan karya inovatif yang bisa digunakan untuk kenaikan pangkat?
Jawab
Ada 4 jenis karya inovatif, 1. Teknologi tepat guna. 2. media pembelajaran dll, 3. menulis soal nasional, dan 4. karya seni dan sastra.
Endang Kusyani dari
OKUS Selatan, SMPN 03 Pulau Beringin. Adakah sangsi bagi guru yang kenaikan
pangkatnya tidak tepat waktu? Bagaimana aturan waktu kenaikan pangkat terbaru?
Jawab
Ok. Seharusnya guru yg tdak naik pangkat lebih dr 5 tahun ada sanksi. Hanya karena kita kekurangan guru, sanksi itu belum diterapkan. Kenaikan pangkat secara normal 4 tahun. akan tetapi, kalau kita memiliki banyak tabunga AK, 3 tahun bisa. Tapi ini juga menyangkut kebijakan masing2 kota kab. Ada yg mewajibkan paling cepat 4 tahun.
Sriarianie,S.Kom,
dari SMKN 2 Buduran. 1. Selama pandemi sering ada kegiatan webinar, apakah
syarat untuk pemenuhan angka kredit tetap harus ada surat tugas? Dan foto
kegiatan? 2. Berapa nilai angka kredit untuk pembuatan modul khusus untuk
lingkungan sekolah dan tidak ber-isbn?
Jawab
1. syarat tetap, wajib ada surat tugas dan laporan PD.
kalau webinar nilai 0,1. Kalau diklat online 30 jam s.d. 80 jam nilai 1. dan
2. Kalau modul tidak harus ber ISBN dengan AK 0,5 per
semester
Khoirul Anwar, Asal
: Cipadu , Tangsel dari SMPN 142 Jakarta.1. Skrg sy PNS ( baru), gol. IIIa, klo
mau ke IIIb, bisa ga diikutkan buku karya inovatif? 2. Klo buku yg berisi
kumpulan artikel, termasuk kah karya inovatif
Jawab
1. Untuk ke 3/b hanya membutuhkan nilai PD 3 seperti PPt
di atas. Kalau ada buku karya inovatif bisa dinilaikan, bisa saja penilai
memberi nilai ttp itu tdk wajib ada
2. Buku kumpulan artikel tdk bisa dinilaikan. Kalau artikel populer hendaknya diterbitkan dinkoran atau majalah. Baru bisa dinilaikan
Ida F dari SMAN 1
Gresik, 1.Apa yg di maksud BNSP. 2. Bagaimana prosedur agar buku bs BNSP? 3.
Novel dlm SKP masuk karya inovatif bagian unsur utama point kotegori? 4. Saya
sdh membuat 3 diktat yg dibendel dlm 1 buku utk pertahunnya. Apakah klau sy
buat modul msh bs dinilai?
Jawab
1. Maaf. Saya salah. Maksudnya BSNP Badan Standar
Nasional Pendidikan. Buku2 pelajaran ada yg ber BSNP. Maaf kesalahan ketik.
2. Buku tsb diajukan penerbit dan buku saya yg saya tulis
di penerbit UM ber BSNP shg disebarkan ke semua sekolah di Indonesia
3. Novel masuk karya inovatif kategori sederhana. Kalau 2
novel masuk kompleks.
4. Diktat bisa dinilai asal sistematikanya sesuai dg buku
4. Tidak perlu diubah ke dalam bentuk modul. Per tahun nilai 1
Aini Farida asal Sampit.
Misal pada kenaikan pangkat tahun ini buku kita belum kita masukkan, apakah
bisa di ajukan kenaikan pangkat
berikutnya? Untuk jurnal beroa nilai AK? Bagaimana prosedur kenaikan pangkat ke 4 C?
Jawab
1. Bisa dilihat dr periode PAK nya. Kalau
masuk maka bisa dinilai, kalau di luar periode PAK terkahir maka tdk bisa
dinilai krn kadauarsa
2. Sama dg IV/b hanya saja hrs dikirim ke pusat d.a. LPMP masing2 provinsi
Raliyanti asal Jakarta.
1.Seandainya saya punya buku solo pada saat saya honorer. Kemudian saya
diangkat PNS. Pada saat akan kenaikan pangkat 2 tahun kemudian, saya cetak
ulang kembali buku solo saya dan ada keterangan cetakan ke-2. Apakah buku
tersebut bisa digunakan untuk menambah poin AK? 2.Apakah tulisan yang ada di
dalam antologi (lebih dari 10 org)
berISBN bisa dialihkan AKnya menjadi artikel yang diterbitkan di media massa?
Jawab
1. Bisa asal tahun terbitnya di dalam periode PAK
2. Yg dinilai artikelnya asal diterbitkan di surat kabar
atau majalah
Dail asal Serang. kalau
guru non PNS apakah ada manfaat atau kepuasan dengan banyak menulis buku? apasajakah itu ?
Jawab
Kepuasan seorang penulis non PNS
1. Bisa dikenal banyak orang
2. Mampu menuangkan inspirasi dlm bentuk tulisan
3. Bisa menyumbangkan ilmu
4. Bisa menyebar kebaikan
5. Siswa jadi bangga
6. Bisa mendapat royalty
Dan masih banyak lagi. Silakan terus menulis
13 $type={blogger}
Write $type={blogger}Resume yg keren dan sangat baik. Lengkap. Mantap
Replyterima kasih sudah mengerjakan tugasnya dengan bak, salut dengan prestasi doktor Imron Rosidi
ReplyTulisan yang mengalir, jelas dan lengkap. Mantap.
ReplyMantab, resumenya sangat lengkap
ReplySangat bagus keren suka sekali, sukses selalu
ReplyRapi
ReplyAamiin
ReplyMengalir sampai jauh...seperti air ya bu Dwi
ReplySemoga Allah sehatkan beliau dan ilmunya yg terus memberi manfaat kpd kita semua
ReplyTerima ksh Pak Dail
ReplyTks Pak Basroni
ReplyRapi kayak habis setrika ya Pak Wawan
ReplyNaik pangkatlah dengan jujur, mantap dan lengkap resumenya Pak Dosen ...
Reply